Coco Jangan Marah

Begitu cepat waktu berlalu, putri tersayang bunda dan ayah sudah berusia 2 tahun bulan Maret kemarin. Usia yang paling bunda suka, saat Coco sudah mulai bisa diajak bicara, berlatih kosakata baru, tingkah baru, setiap hari serba baru dari Coco. Bunda tidak ingin melewati masa pertumbuhan Coco, dan ingin selalu berada di sisi Coco setiap saatnya.

Sungguh hancur hati bunda karena harus menitipkan Coco selama beberapa bulan ke depan di rumah nenek, karena bunda harus mulai bekerja lagi dan melanjutkan karir yang sempat bunda tinggalkan dalam 2 tahun ini. Coco jangan marah, bunda akan bawa Coco untuk ke Dubai lagi setelah beberapa bulan, bunda janji tidak akan lama, bunda pun teramat sangat merindukan Coco.

Setiap hari bunda memikirkan Coco, betapa bunda sayang Coco dan merasa sangat kehilangan. Hari-hari bunda tidak lengkap lagi, bunda berjalan dengan setengah jiwa, karena setengah lagi memilih untuk tinggal bersama kamu.

Bunda tetap milik kamu sayang, selalu berada di hati kamu. Bunda tidak akan pernah lupa Coco, baby bunda tersayang..

Ayah sayang Coco, Bunda sayang Coco...

Comments

Popular posts from this blog

Living Another Life

Please Stop Hurting

Twenty Eight & Not So Great